A.
Pengertian
Kepemimpinan
Pemimpin
berbedada kepemimpinan. Pemimpin berarti orang yg membimbing menuntun orang
lain untuk melaksanakan kegiatan guna mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Sedangkan Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas/tindakan untuk mempengaruhi
serta menggiatkan orang dalam usaha bersama utk mencapai tujuan. Kata
nitisastra berasal dari bahasa sanseketa yang trdiri dari 2 kata yaitu niti
yang berarti pemimpin dan satra yang berarti ajaran. Jadi nitisastra yaitu
ajaran pemimpin. Ajaran niti sastra bersifat universal karena sesungguhnya
bukan hanya dapat dipergunakan oleh pemimpin Negara dan pemerintah Hindu, namun
dapat juga diamalkan oleh semua umat manusia yang ada pada setiap Negara.
Untuk menjadi pemimpin yang baik,
seseorang hendaknya memiliki sifat-sifat yang lebih dari seseorang yang
dipimpinnya. Kelebihan-kelebihan yang dimaksud ialah :
1.
Kelebihan dalam menggunakan rasio
atau pikiran
2.
Kelebihan dalam bidang kerohaniah
3.
Kelebihan dalam bidang rohaniah
Selain itu pemimpin juga dituntut
untuk memenuhi persyaratan-persyaratan seperti intelegensi, karakter,
kesiapsiagaan,dan jujur. Dalam ajaran agama hindu ada lima satya (panca satya)
yaitu:
1.
Satya wacana adalah
setia, jujur dan benar dalam berkata-kata.
2. Satya hredaya adalah setia terhadap kebenaran
dan kejujuran kata hati, berpendirian teguh, dan tidak terombang-ambing .
3. Satya Laksana adalah sikap setia dan jujur
mengakui serta mempertanggungjawabkan kebenaran dari segala perbuatan yang
telah dilakukan.
4. Satya Mitra adalah setia dan jujur kepada teman
dalam segala hal, serta berusaha untuk mengarahkan segala tindakan atau
perbuatan agar selalu berdasarkan kebenaran sesuai dengan ajaran agama.
5. Satya Samaya adalah setia dan jujur terhadap
janji yang telah diucapkan serta memenuhi segala sesuatuyang ditimbulkan akibat
ucapan janji itu.
B.
Tujuan
kepemimpinan Hindu
Tujuan hidup menurut ajaran agama hindu adalah tercapainya
kesejahteraan hidup jasmani “jagadhita” dan kebahagiaan hidup rohani “moksa”.
Ada 4 tujuam hidup manusia (catur warga) yaitu dharma, artha, kama, moksa.
Negara sebagai wadah umat manusia untuk mewujudkan cita-cita hidupnya memiliki
4 prinsip dasr antara lain :
1. Machstaat
adalah prinsip Negara untuk menguasai segala potensi yang dimiliki oleh Negara.
2. Rechstaat
adalah prinsip Negara yang bertujuan untuk mengatur kehidupan Negara yang
keadaan dan kepentingannya bebeda-beda.
3. Polisistaat
adalah prinsip Negara yang memandang segala hal agar dijaga supaya tidak
menyimpang
4. Supervisorystaat
adalah prinsip Negara yang memandang bahwa fungsi Negara adalah mendorong
segala unsure Negara untuk lebih cepat mencapai tujuan.
C.
Fungsi
Kepemimpinan Hindu
Tugas dan wewenang seseorang adalah 2 halyang sulit
untuk dipisahkan karena tidak ada tugas yang dapat dikerjakan oleh seseorang
tanpa adanya wewenang. Begitu juga
sebaliknya. Wewenang seorang pemimpin adalah haknya untuk menggerakkan
orang-orang atau bawahannya untuk mau mengituti dan melaksanakan tugas-tugas
yang diperintahkan. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan tugas dan wewenang
seorang pemimpin yaitu:
1. Planning
Pemimpin
hendaknya membuat suatu perencanaan dalam segala kegiatannya.
2. Organisasition
Pemimpin hendaknya
mengelompokan atau menata kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan
3. Directing
Untuk
menghasilkan hasil yang baik maka seorang pemimpin perlu mendengarkan masukan
dari bawahannya
4. Coordination
Selalu
melakukan komunikasi supaya tidak terjadi kesalahan
5. Controlling
Dengan control yang
diterapkan oleh pemimpin akan dapat diketahui apakah rencana yang dilaksanakan
tidak sesuai sebagaimana yang diharapkan
D.
Asas-asas
Kepemimpinan Hindu
1.
Panca dasa
pramiteng prabu.
panca dasa pramiteng prabu terdiri dari kata panca ang berarti 5, dasa yang berarti 10, pramiteng yang artinya sifat yang utama dan prabu yang berarti pemimpin. Jadi Panca dasa pramiteng prabu berarti 15 sifat utama yang dimiliki oleh pemimpin yaitu:
1. Wijaya artinya bijaksana
2. Mantrinira artinya pemberani
3. Wicaksaneng naya artinya bijaksana dalam memimpin
4. Nataruan artinya mendapat kepercayaan diri
5. Sata bakti aprabu artinya taat pada atasan
6. Sarjawa upasarwa artinya bersifat teguh hati
7. Teu lelanga artinya teguh iman
8. Mak mi wak artinya pandai berbicara
9. Dirot saha artinya sangat berusaha
10. Dibyo cita artinya toleransi
11. Tan satresna artinya tidak terikat dengan kepentingan pribadi 12. Masih satresna bhuana artinya menyayangi alam
13. Gineng pratidina artinya berbuat baik setiap hari
14. Sumantri artinya menjadi abdi negara yang baik
15. Anayaken musuh artinya dapat mengalahkan musuh
panca dasa pramiteng prabu terdiri dari kata panca ang berarti 5, dasa yang berarti 10, pramiteng yang artinya sifat yang utama dan prabu yang berarti pemimpin. Jadi Panca dasa pramiteng prabu berarti 15 sifat utama yang dimiliki oleh pemimpin yaitu:
1. Wijaya artinya bijaksana
2. Mantrinira artinya pemberani
3. Wicaksaneng naya artinya bijaksana dalam memimpin
4. Nataruan artinya mendapat kepercayaan diri
5. Sata bakti aprabu artinya taat pada atasan
6. Sarjawa upasarwa artinya bersifat teguh hati
7. Teu lelanga artinya teguh iman
8. Mak mi wak artinya pandai berbicara
9. Dirot saha artinya sangat berusaha
10. Dibyo cita artinya toleransi
11. Tan satresna artinya tidak terikat dengan kepentingan pribadi 12. Masih satresna bhuana artinya menyayangi alam
13. Gineng pratidina artinya berbuat baik setiap hari
14. Sumantri artinya menjadi abdi negara yang baik
15. Anayaken musuh artinya dapat mengalahkan musuh
2.
Sad
wananing raja niti
Sad wananing raja niti terdiri dari kata sad yang berarti 6, wananing
yang berarti kesan, raja yang berarti pemimpin, dan niti yang berarti sari.
Jadi sad wananing raja niti berarti 6 kesan, corak, dan sifat yang utamasebagai
pesyaratan kepemimpinan bagi seorang pemipin yang harus dilaksanakan dalam
kepemimpinanya guna memimpin bangsa dan Negara yang terdiri atas:
1. Abigamika : memarik perhatian
2. Prajna : memiliki gaya kreatif
3. Utsaha : memajukan jepentingan masyarakat
4. Sakya samamta : dapat mengontrol bawahan
5. Atma sampad : bermoral luhur
6. Aksudra parisatah : manpu memimpin sidang
2. Prajna : memiliki gaya kreatif
3. Utsaha : memajukan jepentingan masyarakat
4. Sakya samamta : dapat mengontrol bawahan
5. Atma sampad : bermoral luhur
6. Aksudra parisatah : manpu memimpin sidang
3. Panca upayana sandi
Panca upayana sandi terdiri dari kata panca yang
berarti 5, upaya yang berarti usaha, dan sandhi yang berarti rahasia. Jadi
Panca upayana sandi berarti 5 macam usaha yang harus dimliki oleh seorang
pemimpin untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan dan tantangan yang
menjadi tanggung jawabnya. Yang terdiri dari :
1. Maya : pemgumpulan data
2. Upeksa : menganalisa data
3. Indra jala : memcari jalan keluar permasalahan
4. Wikrama : dapat melaksanakan rencana
5. Mudita : semua pekerjaam berdasarkan nalar atau pikiran
4. Nawa natya 2. Upeksa : menganalisa data
3. Indra jala : memcari jalan keluar permasalahan
4. Wikrama : dapat melaksanakan rencana
5. Mudita : semua pekerjaam berdasarkan nalar atau pikiran
Nawa natya terdiri dari kata nawa yang berarti 9,
dan natya yang berarti teguh, sehingga nawa natya artinya 9 sifat tangguh yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Yang terdiri dari :
1. Prajnya widaha : mahir dalam ilmu pengetahuan
2. Wira sarwa yuda : berani hadapi masalah atau tamtangan
3. Para mata : bersifat mulia
4. Dirot saha : ulet dalam pekerjaan
5. Pragi wakya : pandai berbicara
6. Sama upaya : setia kepada janji
7. Lagawa ngarta : tidak bersifat pamrih
8. Wruh rih sarwa bastra : tau mengatasi kerusuhan
9. Wiweka : dapat membedakan yang baik atau buruk dan benar atau salah.
E. Sifat Kepemimpinan Hindu2. Wira sarwa yuda : berani hadapi masalah atau tamtangan
3. Para mata : bersifat mulia
4. Dirot saha : ulet dalam pekerjaan
5. Pragi wakya : pandai berbicara
6. Sama upaya : setia kepada janji
7. Lagawa ngarta : tidak bersifat pamrih
8. Wruh rih sarwa bastra : tau mengatasi kerusuhan
9. Wiweka : dapat membedakan yang baik atau buruk dan benar atau salah.
Sifat sifat kepemimpinan hindu hendaknya seperti dalam Ajaran Asta Brata yang terdiri dari :
a.
Indra
Brata : para pemimpin hendaknya memilik
sifat seperti dewa indra atau dewa hujan ang senantiasa membawa kemakmuran
b.
Yama
Brata: penegak hukum
c.
Surya
Brata: memberi penerangan dengan hati-hati
d.
Candra
Brata: menunjukan wajah tenang &
berseri-seri, sehingga masyarakat yakin akan kebesaran jiwa pemimpin
e.
Bayu
Brata: selalu mengetahui & menyelidiki
keadaan yg sebenarnya, terutama keadaan masyarakat yg hidupnya menderita. Angin
berhembus dr tekanan tinggi menuju paling rendah.
f.
Danadha
(kwera) brata/artha brata: bijaksana
mempergunakan dana.
g.
Baruna
Brata: membersihkan segala penyakit
masyarakat.
h.
Agni Brata: bersifat ksatria dengan semangat
tinggi.
0 Comments