SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
A. Sistem Sirkulasi pada Hewan
v
Sistem
peredaran darah terbuka
:
Jika dalam
peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.
Misal :
Arthropoda
v
Sistem
peredaran darah tertutup
:
jika dalam
peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh.
Misal : Annelida, Vertebrata.
Pisces
Jantung ikan terdiri :
- 2 ruang : meliputi 1
atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)
- Sinus venosus : yang
menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Arah aliran darah :
Darah dari jantung keluar
melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri
brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu
pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler
insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk
memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 .
Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena
kardinalis posterior.
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal
(dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).
. Reptilia
Jantung reptilia terbagi menjadi
4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : – 1 atrium dekster
(serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi
kiri)
- 2 ventrikel : – 1 ventrikel
dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik
kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri
dan ventrikel kanan belum sempurna.
Peredaran darah reptilia
merupakan peredaran
darah ganda.
Pada buaya, sekat ventrikel
terdapat suatu lobang yang disebut foramen
panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat
pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu penyelam di
air.
Amphibia
Jantung katak terdiri :
- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
- Sinus venosus : menampung darah dari
pembuluh
besar yang akan masuk ke atrium
kanan.
Arah aliran darah :
Darah yang kaya O2
dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2
masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk
ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan
darah yang miskin O2 . Dari ventrikel darah yang kaya O2
dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2
dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.
Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati
jantung 2 kali).
Aves
Jantung aves terbagi menjadi 4
ruang, yaitu :
- 2 atrium : – 1 atrium dekster
(serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi
kiri)
- 2 ventrikel : – 1 ventrikel
dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik
kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri
dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya
O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia
merupakan peredaran
darah ganda.
Mamalia
Jantung mamlia terbagi menjadi 4
ruang, yaitu :
- 2 atrium : – 1 atrium dekster
(serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi
kiri)
- 2 ventrikel : – 1 ventrikel
dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik
kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri
dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya
O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia
merupakan peredaran
darah ganda.
Serangga
Dalam Sistem peredaran darah pada serangga merupakan sistem
peredaran darah terbuka sehingga darah dapat diedarkan langsung menuju jaringan
tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Alat peredaran darahnya berupa jantung
pembuluh. Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil (ostium)
yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup,
darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang hanya
mengedarkan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan peredaran
oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui
sistem trakea.
cacing
Darah
cacing tanah mengandung hemoglobin pada lasma darahnya sehingga darahnya
berwarna merah, tetapi sel-sel darahnya tidak mengandung hemoglobin. Cacing punya alat peredaran darah
yang terdiri atas pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut, dan lima
pasang lengkung aorta. Lengkung aorta fungsinya sebagai jantung.oksigen melalui
pembuluh darah kapilermasuk kedalam pembuluh darah punggung kemudian mengalir
ke depan menuju aorta, dari lengkungan aorta dikirim ke pembuluh perut menuju
kebelakang.cacing tanah mempunyai sistemperedaran darah tertutup.
protozoa
Protozoa tidak memilikki system transportasi.protozoa
menyerapoksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya. zat itu masuk ke
dalam plasma sel. pengangkutan zat-zat dilakukan secara difusi. difusi adalah
bergeraknya molekul-molekul zat dari konsentrasi lebih tinggi ke konsentrasi
lebih rendah.
A. Sistem Peredaran Darah pada manusia
Dalam
diri seorang manusia terdapat suatu cairan yang dinamakan darah, pada dalam
diri manusia Sistem peredaran darah merupakan alat suatu sistem transportasi
yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen serta zat makanan ke dalam seluruh
lapisan sel tubuh manusia serta dapat juga mengangkut karbon dioksida dan zat
sisa ke dalam suatu organ pengeluaran. Dalam suatu Sistem peredaran darah
manusia, ternyata dapat terbagi menjadi tiga yaitu masing-masing terdiri dari
darah, jantung, dan pembuluh darah.
v Darah juga mempunyai fungsi yang baik dalam tubuh manusia yaitu
untuk:
1.
mengangkut zat makanan serta mengangkut zat metabolisme juga,
2.
mengedarkan hormon kedalam seluruh lapisan tubuh manusia
3.
menjaga suhu tubuh agar tetap stabil,
4.
melakukan pembekuan darah yang mana tu kan diperlukan , serta
5.
membunuh kuman-kuman penyakit penyebab terjadinya infeksi.
B. Komponen Darah
v Plasma Darah
Dalam
diri manusia selain tedapat darah ternyata dalam diri manusia juga terdapat
plasma darah, Plasma darah ini merupakn zat anti bodi bagi manusia. Plasma
darah juga punya cirri umum yaitu plasma darah merupakan cairan darah yang
punya warna merah kekuningan. Karena Plasma darah ini tersusun dari
90%air dan protein terlarut (alBumin,gloBumin, dan fibrinogen). Apabila plasma
darah diambil fibrinogennya maka yang akan tersisa adalah suatu cairan yang
berwarna kuning yang biasa dinamakan serum. Dan Di dalam serum inilah,
terdapat suatu zat yaitu zat antibodi.
v Sel Darah Merah (Eritrosit)
Ada yang
tau nggak bentuk sel darah merah itu bagaimana ???
Ya
betul, Bentuk sel darah merah itu bentuknya bulat, bikonkaf, nggak berinti,
dindingnya pun elastis, serta fleksibel. Ternyata Sel darah merah ini hanya
dapat mampu hidup selama 120 hari.
Sel
darah merah itu mengandung hemoglobin yang bisa menyebabkan darah ini berwarna
merah. Hemoglobin ini mempunyai fungsi yaitu untuk mengikat oksigen serta
mengedarkannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia. Sel darah merah ini
dibentuknya pada sumsum tulang merah yang letaknya itu di dalam tulang
pipih dan tulang pendek.
v Sel Darah Putih (Leukosit)
Dalam
diri manusia tidak hanya terdapat sel darah merah saja tetapi terdapat pula
juga sel darah putih atau dikenal dengan leukosit. Fungsi leukosit atau sel
darah putih ini adalah untuk melindungi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit
yang menyerang tubuh kita dengan cara memakan kuman-kuman penyakit tersebut
(fagosit). Lekosit memiliki ciri-ciri yaitu : nggak berwarna (bening),
bentuknya pun nggak tetap, berinti, serta ukurannya pun lebih besar dari pada
sel darah merah. Berdasarkan bentuknya,sel darah putih atau leukosit terbagi
menjadi 4 yaitu sebagai berikut:
1.
Neutrofil punya fungsi yaitu sebagai fagositosis serta memiliki bintik
kebiruan.
2.
Eosinofil mempunyai bintik berwarna merah.
3.
Basofil mempunyai granula berwarna biru.
4.
Monosit memilki inti sel yang besar serta berbentuk bulat atau bulat panjang.
5.
Limfosit memiliki inti dengan bentuk hampir bundar.
v Trombosit (Keping darah)
Dalam
sistem perdaran darah manusia Keping darah lah yang punya ukuran yang paling
kecil dengan yang lainya , bentuknya pun nggak teratur,serta tidak memiliki
inti sel. Trombosit dibuatnya di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan
tulang pendek. Berikut ini bagan proses pembekuan darah.
C. Alat Peredaran Darah
v Jantung
Dalam diri manusia
terdapa bagian tubuh yang gunanya untuk memompa darah yaitu jantung.
Jantung itu letaknya terletak di rongga dada sebelah kiri. Dinding jantung
dilapisi oleh lapisan pembungkus jantung (pericardium). Ternyata Jantung dapa
dibagi menjadi 4 ruang, yaitu serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan
kiri.
1. Atrium (serambi)
Atrium atau serambi dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu
kanan dan kiri.
a. Dalam Atrium atau serambi kanan
merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik atau pembuluh vena,
yaitu vena kava superior dan vena kavam inferior yang banyak mengandung C02.
b. Atrium kiri menerima darah, dan darah
tersebut berasal dari paru-paru yang banyak mengandung 02.
2. Ventrikel (bilik)
a. Ventrikel atau bilik kanan menerima darah dari atrium kanan
untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
b Ventrikel atau bilik kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih
tebal dibanding ventrikel kanan sehingga dapat memompa lebih kuat. Ventrikel
atau bilik kiri menerima darah kaya’02 dari atrium kiri,
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalu’i aorta.
Berikut ini cara kerja jantung.
Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan
ke bilik kiri -> dipompa keluar jantung menuju ke seluruh tubuh -> darah
dari seluruh tubuh kembali ke jantung -> masuk ke serambi kanan -> masuk
ke bilik kanan -> dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru.
v
Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat dibagi menjadi 2 yaitu pembuluh nadi dan
pembuluh balik
1. Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh nadi adalah merupakan pembuluh darah yang membawa darah
keluar dari jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar
bernama aorta,yang fungsinya untukmengalirkan darah dari
jantung sebelah kiri menuju ke seluruh lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang
mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut dengan
arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
2. Pembuluh balik (vena)
Pembuluh
balik adalah merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung. Vena
terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan darah dari
paru-paru menuju ke serambi kiri jantung serta vena cava anterior dan vena
cava inferior atau yang mengalirkan darah yang banyak mengandung
karbon dioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke serambi kanan
jantung.
Berikut ini bagan
perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Sifat
|
Pembuluh Nadi
|
Pembuluh Balik
|
Dinding pembuluh
|
Tebal, kuat, danelastis
|
Tipis, tidak elastis
|
Aliran darah
|
Meninggalkan jantung
|
Menuju jantung
|
Letak
|
Tersembunyi, di bagian dalam
|
Banyak di sepanjang pembuluh
|
Katup
|
Hanya satu pada pangkal aorta
|
Tidak terasa
|
Denyut
|
Terasa
|
Tidak Terasa
|
Jika terluka
|
Darah memancar
|
Darah hanya menetes
|
Gerakan darah disebabkan oleh
|
Kontraksi otot jantung
|
Kontraksi otot rangka
|
D. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang
tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah
pada manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke
seluruh bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali.
1. Sistem peredaran darah besar
Peredaran
darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh bagian
tubuh.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi
kanan)
2. Sistem
peredaran darah kecil
Peredaran darah
kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke
jantung. Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
E. Golongan Darah Dan
Transfusi Darah
v Golongan Darah
Menurut Karl Landsteiner
ahli di bidang biologi golongan darah manusia dapat dibedakan berdasarkan ada
atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin (anti aglutinogen). Aglutinogen
merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah merah, sedangkan aglutinin
terdapat dalam plasma darah. Aglutinin dapat menggumpalkan aglutinogen.
Darah dapat
ditransfusikan kepada orang lain. Orang yang memberikan darahnya kepada orang
lain dinamakan donor, sedangkan orang yang menerima darah dari
si pendonor darah dinamakan resipien. Syarat dalam transfusi
darah adalah zat aglutinogen donor tidak bertemu dengan zat antinya di dalam
plasma darah resipien yang dapat menyebabkan penggumpalan. Golongan darah O
merupakan donor universal atau donor seluruhnya karena dapat
memberikan transfusi kepada semua golongan darah yang lain. Sedangkan Golongan
darah AB merupakanresipien universal karena dapat menerima
transfusi dari semua golongan darah.
v
Transfusi
darah
Secara
teori gelombang darah AB dapat menerima semua golongan darah sehingga disebut
resipien universal. golongan darah O dapat diberikan kepada semua golongan
darah sehingga disebut donor darah universal. jika golongan darah Amendonorkan
darahnya ke orang bergolongan darah B, maka akan terjadi aglutinasi karena
aglutinasi resipien(penerimaan darah) akan mengumpulkan eritrosit donor yang
mengandung antigen A. demikian sebaliknya, jika donor mempunyai golongan darah
B dan resipien golongan darah A, maka terjadi aglutinasi karena bertemunya
aglutinasi pada golongan darah A dengan aglutinasi B pada golongan darah B.
F. Pembuluh
limpha (pembuluh getah bening)
v cairan limfa
ccairan limfa( getah bening), berasal adri cairan seluruh
tubuh yang masuk ke pembuluh limfa. cairan limfa mengandung leukosit, yang
berfungsi untuk membunuh kuman-kuman penyebab penyakit yang ada dalam tubuh
kita. cairab limfa juga mengandung lemak yang berasal dari usus, kemudian di
angkut oleh pembuluh limfa.
v kelenjar limfa
kelenjar limfa adalah suatu kumpulann jaringan limfa yang
terbungkus dalam suatu kapsul jaringan ikat. kelenjar limfa banyak terdapat
disepanjang pembuluh limfa tubuh terutama di daerah leher, ketiak, dan lipatan
paha. pada saat tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak. kelenjar
limfa berfungsi sebagai tempat produksi dan akumulasi limtosit. selain itu,
kelenjar limfa berfungsi sebagai suatu saringan biologi dimana makrofag membuang
bahan-bahan partikel dari limfa dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh kemudian
terdapat zat-zat asing .
v pembuluh limfa
1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung,
lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus).
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di
bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh
kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang
diserap oleh usus.Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang
berperan dalam pemberantasan kuman penyakit.
Perbedaan peredaran limpha dengan peredaran darah
Peredaran
darah
|
Peredaran
limpha
( limpha )
|
||
1.
|
Sistem
per-edaran.
|
Tertutup
|
Terbuka
|
2.
|
Yang dialirkan.
|
Darah, berwarna merah.
|
Getah bening, ber-warna kuning ke-putihan.
|
3.
|
Tenaga pendorong.
|
Kontraksi otot jantung.
|
Kontraksi otot rangka.
|
4.
|
Zat yang di angkut.
|
O2, CO2, protein, gula.
|
Lemak (asam lemak + gliserin).
|
5.
|
Pembuluh-nya
|
Arteri dan vena.
|
Pembuluh getah be-ning (duktus torak-sikus dan
duktus limfatikus dekster)
|
G. Organ-organ limfa
limfa
merupakan organ limfa terbesar, yang merupakan kumpulan jaringan limfa. limfa
berbeda dengan kelenjar limfa. limfa merupakan saringan system pembuluh darah,
sedangkan kelenjar limfa menyaring limfa. limfa berfungsi dalam pembentukan leukosit
dan antibody,menyaring zat-zat asing dalam aliran darah, membongkar eritrosit
yang sudah mati, menyediakan kembali zat besi yang terkandung dalam hemoglobin,
dan juga sebagai tempat cadangan eritrosit. pada janin, limfa merupakan sebuah
organ pembentuk darah.
Ø
tonsil
merupakan kumpulan jaringan limfa yang terbenam dalam
selaput lapis tenggorokan. permukaan tonsil dilapisan membran mukosa. tonsil
mensekresikan kelenjar yang banyak mengandung akumulasi limfosit hidup atau
yang telah bergenerasi sisa-sisa buangan, mikroorganisme. tonsil berfungsi
dalam pembentukan lomfosit.
Ø
timus
merupakan kelenjar yang sebagian besar terdiri dari jaringan
limfa. timus tersusun atas sel-sel efitel yang menyerupai limfosit. timus
memproduksi hormon yang berfungsi untuk merangsang produksi limfosit dalam
orang-orang limfa.
H. Penyakit dalam Sistem Peredaran
Darah
1.
Anemia
Mungkin para wanita sudah
tahu tentang penyakit anemia. Penyakit ini dapat Disebabkan karena kekurangan
sel darah merah atau sel darah merahnya malah kekurangan hemoglobinnya.
Penyakit Anemia ini dapat
diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti
kayak pisang, kacang-kacangan, hati, daging, maupun bayam.
2.
Leukemia
penyakit ini Disebabkan
oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini disebut juga dengan
penyakit kanker darah.
Pengobatannya sendiri
merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi,
dan kemoterapi.
3.
Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu
penyakit menurun yang dapat menyebabkan darah sulit membeku.
Ada Beberapa usaha untuk
dapat mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu mengonsumsi makanan atau
minuman yang sehat, menjaga berat tubuh jangan berlebihan karena berat badan
yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi di bagian kaki,
dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil risiko
terluka.
4.
Polisitemia
Penyakit polisitemia ini
merupakan penyakit yang terjadi karena Kelebihan produksi sel darah merah
sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir sangat lambat. Akibatnya
adalah akan mengakibatkan dapat terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah yang
akan dapat mengakibatkan kematian.
Cara Penanggulangannya
dalam menghadapi penyakit polisitemia ini adalah dengan melakukan transfusi
darah atau anti parsial untuk membuang sebagian darah serta menggantinya dengan
plasma dalam jumlah yang sama.
5.
Varises
Kalian mungkin pernah
mendengar tentang penyakit yang dinamakan varises. Penyakit Varises ini adalah
suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki.
Gangguan ini sering sekali diderita oleh orang yang banyak berdiri atau wanita
yang sedang hamil.
Untuk penanggulanganya
ada Beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises, antara lain adalah
jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta bertumpu pada lutut mengapa???
karena akan dapat
menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan akan menghambat
aliran darah yang menuju ke seluruh tubuh.
6.
Ambeien atau wasir
Di dalam kalangan
masyarakat kita sering sekali mendengar penyakit wasir ataupun ambeien. Ambeien
ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa pelebaran
pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya ini diderita oleh orang yang
kebanyakan duduk, karena itu jangan seering-sering duduk ya.
Penyakit ambeien atau
wasir ini dapat dicegah dengan Cara mengatasi wasir dari awal, antara lain
dengan cara membiasakan minum air minimum 2,5 liter sehari serta cukup
melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
7.
Hipertensi
Hipertensi atau yang
lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi tekanan yang abnormal
di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg.
Cara mengatasinya adalah
dengan meberikan kepada si penderita yang berguna untuk melebarkan pembuluh
darah serta untuk dapatmenurunkan keluaran darah jantung hingga normal.
8.
Hipotensi
Tekanan darah rendah
(hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg
sehingga sering sekali menimbulkan gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan.
Cara mengatasinya dengan
cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya untuk mempertahankan tekanan darah
pada saat darah meninggalkan jantung dan beredar ke seluruh tubuh.
9.
Pingsan
Semua pasti sudah sering
sekali mendengar yang namanya pingsan. Pingsan itu dapat didefinisikan sebagai
suatu kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang
singkat. Hal ini merupakan gejala dari tidak memadainya suplai oksigen ke dalam
otak.
10. Stroke
Sering sekali kita
mendengar penyakit stroke, penyakit yang ditakutkan banyak orang. Stroke
sendiri adalah kematian pada jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya
suatu aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Pada stroke pendarahan, pembuluh
darah pecah sehingga menghambat laju aliran darah normal dan darah merembes ke
dalam suatu daerah di otak serta merusaknya.
0 Comments